CALANG (hummanesia.com)
– Dinas Pendidikan Aceh menggelar Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat
Provinsi Aceh sejak 23 sampai 26 Agustus 2021, pada lomba tersebut siswa SMK
Negeri 1 Darul Hikmah atas nama Irfandi berhasil meraih juara II bidang lomba Cabinet
Making.
Kepala SMK Negeri 1
Darul Hikmah Aiyub, S.Pd saat mendampingi peserta menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih
oleh siswanya
“Alhamdulillah atas prestasi yang didapat oleh siswa kami
(Irfandi) pada ajang LKS tingkat provinsi Aceh tahun ini “ ucap Aiyub dengan
rasa syukur
Selain itu, Aiyub juga mengatakan selain Juara
LKS Irfandi juga merupakan siswa berprestasi pada kompetensi keahlian Bisnis
Konstruksi dan Properti.
“ Irfandi juga mampu membimbing kawan-kawannya
pada praktek kewirausahaan membuat mobile di sekolah, Alhamdulillah, hasil
produksi praktek kewirausahaan tersebut sudah mulai dilirik oleh konsumen lokal
walaupun daalam skala kecil” ujarnya
Aiyub melalui media sosial atas nama dirinya juga
mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut memotivasi
siswanya, terutama para pembimbing Azizul Amri, ST dan Umas Saisbuwono, S.ST,
serta seluruh guru SMK Negeri 1 Darul Hikmah.
Pada bidang lomba Cabinet Making, Irfandi yang
berasal dari desa Paya Santeut kecamatan Darul Hikmah ini memperoleh nilai
70,97, sedangkan yang menjadi juara I pada lomba tersebut diraih oleh tuan
rumah kota Banda Aceh atas nama Rizky Malana SMK Negeri 2 Banda Aceh dengan
nilai 85,40, sementara juara III diraih oleh Muhammad Rizy Aulia SMK Negeri 1
Bireuen dengan nilai 68,73.
Kegiatan Lomba ditutup
secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM ,pada saat
penutupan Alhudri menyampaikan pentingnya program pembelajaran yang unggul
serta dukungan sarana dan prasarana yang memadai untuk melatih kemampuan siswa
agar dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Kepada para pemangku
kepentingan untuk tidak terkesan asal-asalan dalam mengusulkan program dan
kebutuhan di sekolah. Jangan asal copy paste setiap tahunnya. Jangan
dianggarkan sesuatu yang tidak dapat dimanfaatkan dan berlebih,” tuturnya
Alhudri juga berharap
dengan adanya Lomba Kompetensi Siswa (LKS) akan dapat menguatkan karakter dan
kepribadian siswa. Tidak hanya termotivasi untuk mau dan percaya diri, tetapi
menjadi pribadi yang santun, tegas, berbudi luhur, dan berakhlak mulia.
“Lulusan SMK harus
memiliki kemampuan dan berdaya saing, ditunjang dengan kemampuan softskill
seperti berkomunikasi, berpikir kritis, serta bekerjasama. Aspek penunjang lain
yaitu berkarakter, mandiri, kreatif dan bertanggung jawab,” terangnya.
Sementara Kepala
Bidang Pembinaan SMK, Azizah, S.Pd, M.Pd melaporkan LKS merupakan salah satu
ajang bergengsi yang turut dilombakan secara nasional pada tahun ini. Kegiatan
ini bertujuan untuk memperkuat karakter, produktif, kreatif dan inovatif bagi
siswa.
“Untuk mengetahui peta
kualitas dan kemampuan siswa SMK sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia
industry. Maka yang menjadi dewan juri disini adalah juri nasional serta pihak
dunia usaha berskala nasional,” ujarnya.
Pada kegiatan LKS
tingkat Provinsi Aceh tahun 2021, perwakilan Kota Banda Aceh berhasil menjadi
juara umum, dengan torehan 14 medali emas, 4 medali perak dan 4 medali perunggu.
Kegiatan berlangsung
dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Para siswa yang berhasil meraih
juara pertama di tingkat provinsi, berhak mewakili Aceh untuk berlomba diajang
yang sama pada tingkat nasional yang akan dilaksanakan 24 hingga 30 Oktober
2021 secara daring di Jakarta.