IGI Aceh Jaya Sukses Gelar Sharing Session Program Guru Penggerak
Humannesia.com | Acara Sharing Session Program Guru Penggerak Edisi Spesial HGN dan HUT IGI Tahun 2021 diwarnai antusiasme para peserta, Rabu (01/12/2021).
Narasumber dalam Sharing
Session ini adalah Nanda Indah Sari, S.Pd., M.Ap seorang Guru Penggerak yang
juga merupakan Pengurus Pusat IGI Periode 2021-2026 serta pernah menjadi
Instruktur Nasional. Saat ini beliau
juga merupakan PLT Kepala SDN 2 Dewantara.
Di
sela-sela pemaparan materinya, Nanda menekankan bahwa untuk menjadi guru
penggerak diperlukan fokus, kedisiplinan, semangat untuk mau belajar, dan mau
menggerakakan para rekan sejawat di sekolah.
Sharing
Session ini dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan
Aceh Jaya, T Khairullah, SE, MM. Di
dalam arahannya, beliau mendukung dan mengapresiasi kegiatan Sharing Session Program
Guru Penggerak Edisi Spesial HGN dan HUT IGI Tahun 2021, Rabu (01/12/2021).
“Kami, dari Dinas Pendidikan Aceh Jaya sangat mendukung
berbagai acara seperti ini, dan kalau bisa jika ada acara-acara lain mohon
dikembangkan terus, jangan hanya puas
di sesi ini saja,” ucap T Khairullah.
“
Harapan kami kepada Ibu Nanda, sampaikan informasi sejelas-jelasnya kepada para
guru kita di sini secara jelas dan gamblang supaya guru-guru kita di sini
memahami bagaimana proses guru penggerak dari awal hingga akhir,” lanjut pak
Sekdis lagi.
Sementara
itu, Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) kabupaten Aceh Jaya, Maswadi S.Pd
menegaskan bahwa IGI adalah organisasi yang sudah terlebih dahulu bergerak
sejak lama demi peningkatan kompetensi para guru, jauh sebelum program guru
penggerak dicetuskan oleh Kemdikbud ristek.
“Kami
menilai, membaca luar biasa manfaat kehadiran program guru penggerak ini mudah-mudahan
kita bisa memanfaatkannya secara Bersama-sama,” tambah Maswadi.
Menanggapi
peningkatan kapasitas kompetensi guru, Ernal Nofiandri, S.Pd, Ketua Jaringan
Sekolah Digital Indonesia (JSDI) Aceh Jaya yang turut memberikan sambutan
mengatakan “JSDI fokus pada upaya membantu guru, sekolah, siswa, dan orangtua untuk
berdaya secara digital.”
“Jadi
JSDI ini adalah sebuah organisasi yang mewujudkan masa depan Indonesia yang
lebih baik secara digital,” tambah Ernal kemudian.
Acara yang berlangsung malam tadi diikuti sekitar 90 orang peserta dari unsur guru baik dari dalam maupun luar Aceh Jaya dan ada satu orang peserta yang berasal dari Sulawesi Tengah. Kegiatan yang berlangsung via zoom meeting ini dimulai bakda Isya dan berakhir pukul 22.00 WIB.