Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dihadiri Tim dari Kemendikdasmen, Pj Sekda Sabang Buka Pelatihan Diseminasi Platform Tekonologi Belajar Berkobar

humannesia.com / SABANG - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sabang, Irfani membuka pelatihan Diseminasi Platform Teknologi Belajar Berkobar (Berkolaborasi & Berbagi) berlangsung di aula wali kota setempat, Selasa (22/10/2024).

PJ gubernur Aceh



Pelatihan itu dilaksanakan oleh Balai Layanan Platform Teknologi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Pemerintah bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang, Dinas Pendidikan, Balai Guru Penggerak, Badan Penjamin Mutu Pendidikan Aceh, Komunitas Belajar Pulau Weh serta Duta Teknologi Provinsi Aceh.

Kegiatan yang mengangkat tema "Rubiah" (Rangkaian Festival Belajar.Id Berhadiah) berlangsung selama dua hari, 22-23 Oktober 2024.

Pj Sekda Kota Sabang, Irfani saat membuka pelatihan menyampaikan, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran menjadi sebuah keharusan bukan lagi sekadar pilihan.

"Saat ini kita dihadapkan pada tantangan untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, khususnya pengunaan akun belajar.id dan perangkat chromebook yang telah kita terima," ujarnya.

Katanya, data menunjukkan bahwa pemanfaatan akun belajar.id di Kota Sabang baru mencapai 65% dari total akun yang tersedia, sementara penggunaan chromebook baru mencapai 60% daru 45 unit yang telah di distribusikan.

"Saya berharap melalui rangkaian kegiatan Rubiah ini, kita dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dan guru dalam pemanfaatan akun belajar.id dan chromebook serta meningkatkan literasi digital terkait platform merdeka mengajar," ucap Irfani.

Tuti Alawiyah dari Balai Layanan Platform Teknologi Kemendikdasmen mengatakan, bahwa guru harus bisa menemukan cara-cara kreatif dan inovatif sesuai perkembangan zaman dengan tetap berpihak pada murid atau mengikuti bakat dan minat peserta didik.

“Saat ini penggunaan Platform Merdeka Mengajar bertujuan untuk membantu para guru mengajar sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat murid, menyediakan latihan untuk meningkatkan kompetensi, serta berkarya dan menginspirasi rekan guru lainnya," ujarnya.

Kata Tuti, dari 15 provinsi di Indonesia, Aceh salah satu provinsi yang terpilih menjadi daerah pengembangan platform teknologi belajar berkolaborasi dan berbagi.

Sementara itu ketua panitia yang juga menjabat Sekdisdikbud Sabang, Abdullah melaporkan, kegiatan ini melibatkan 78 orang guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK dengan sumber dana dari shering BLBT dan Disdikbud Sabang.

Ia mengharapkan, peserta yang ikut pelatihan ini dapat menyelesaikan kegiatan pembelajaran dan kemampuan keterampilan sampai tuntas diupayakan 100%.

"Tingkat kompetensi yang dikuasai oleh peserta pelatihan dapat menggunakan akun belajar.id untuk pembelajaran dan dapat melakukan pembelajaran/pelatihan mandi serta dapat mengimbaskan kepada rekan sejawat di sekolah, merupakan hal yang diharapkan," pinta Abdullah.

Sedangkan Koordinator Duta Teknologi Provinsi Aceh, Qusthalani menuturkan, kegiatan ini hasil kerja sama antara

Balai Layanan Platform Teknologi Kemendikdasmen Pemerintah Kota dan Disdikbud Sabang, Disdik, BGP, BPMP Aceh, serta Komunitas Belajar Pulau Weh.

"Hari pertama dilaksanakan pelatihan pemanfaatan akun belajar.id bagi guru semua jenjang, sementara hari kedua digelar lomba poster dan ranking satu untuk siswa SMA dan SMK se-Kota Sabang," kata Qusthalani.

Kegiatan pelatihan ini turut dihadiri perwakilan dari Disdik, BGP, BPMP Aceh, Kacabdisdik Wilayah Sabang, Mohd.Iqbal yang juga ikut menjadi salah seorang narasumber pada sesi talk show, pengawas sekolah serta tamu undangan lainnya.(***)

Kontributor : Baihaqi