Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tingkatkan Literasi dan Numerasi, Puluhan Guru SMKN 1 Karang Baru Dilatih Rancang Pembelajaran Digital

humannesia.com / KUALA SIMPANG - Puluhan guru dari SMK Negeri 1 Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, mengikuti pelatihan rancangan pembelajaran digital yang berlangsung 17 sampai 19 Oktober 2024, berlangsung di sekolah setempat, Kamis (17/10).

Numerasi karang baru

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa dengan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Tamiang, Bakhtiar MPd menyampaikan, pentingnya penerapan teknologi dalam dunia pendidikan.

Kata Bakhtiar, integrasi teknologi tidak hanya membantu siswa menguasai literasi digital, tetapi juga meningkatkan kemampuan numerasi secara signifikan.

"Dengan teknologi, kita dapat menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan terukur, sehingga setiap siswa dapat berkembang sesuai dengan potensinya," ujarnya.

Bakhtiar mengharapkan, dengan pelatihan ini para guru mampu menjadi langkah awal dalam transformasi digital di SMK Negeri 1 Karang Baru dan sekitarnya, dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh Tamiang melalui teknologi.

Kepala SMK Negeri 1 Karang Baru, Fahmi Putra SPd mengharapakan, setelah pelatihan ini para guru bisa langsung mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran di kelas untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.

Fahmi menyebutkan, pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber yakni, Jon Darmawan, guru SMA
Negeri 7 Lhokseumawe yang juga merupakan pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh dan kandidat Doktor Teknologi Pendidikan dari Universitas Negeri Medan (Unimed), menjadi pembicara utama.

Selain itu ada Nurdin SPd MA, kandidat Doktor dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Nanda Saputra SPd, guru SMA Negeri 1 Nurussalam Aceh Timur yang juga Wakil Ketua Wilayah IGI Aceh.

Fahmi menjelaskan, selain pelatihan perancangan pembelajaran digital, kegiatan ini juga membahas potensi integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

"AI memiliki peran penting dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih personal dan adaptif," ungkapnya.

Lebih lanjut Fahmi menuturkan, sistem berbasis AI mampu menganalisis kemampuan siswa secara individual, memberikan umpan balik real-time, serta 

Sementara itu, Nurdin menambahkan, penggunaan teknologi tidak hanya tentang kecanggihan alat, tetapi juga bagaimana teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan menyenangkan.

"Teknologi harus menjadi alat bantu yang membuat pembelajaran lebih efisien dan efektif, bukan hanya sekedar trend," imbuh Nurdin.

Salah seorang nara sumber, Jon Darmawan memaparkan, pemanfaatan AI dalam pendidikan dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan literasi dan numerasi secara signifikan.


“Dengan AI, guru dapat lebih mudah mengidentifikasi kelemahan siswa, sehingga dapat memberikan intervensi yang tepat dan cepat. Ini tentu akan mempercepat proses pembelajaran, terutama dalam bidang literasi dan numerasi,” papar Darmawan.


Kontributor : Baihaqi