Alhamdulillah, Tiga SMA di Aceh Utara Kembali Memperoleh Akreditasi A
humannesia.com /LHOKSUKON - Setelah mempertimbangkan hasil gugatan dari beberapa sekolah yang merasa terjadi mispenilaian pada akreditasi, akhirnya tiga sekolah di Aceh Utara kembali memperoleh nilai A pada sekolah mereka.
Satuan pendidikan tersebut adalah, SMA Negeri 1 Tanah Jambo Aye, SMA Negeri 1 Matangkuli dan SMA Negeri 3 Citra Bangsa.
Proses akreditasi pada tahun 2024 cukup berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana, penilaian melalui visitasi memandang tiga aspek utama yaitu, pembelajaran, manajerial dan iklim satuan pendidikan.
Jika pada tahun sebelumnya penilaian berbasis dokumen lalu dikonfirmasi, sementara penilaian untuk tahun 2024, wawancara terlebih dahulu baru kemudian dibuktikan dengan kelengkapan dokumen.
Bukan hanya skema yang berbeda, namun juga sistem input yang berbeda. Asesor yang menginput tidak mengetahui total nilai yang keluar, namun hanya berupa checklist kelengkapan dokumen saja. Sementara total nilai keluar pada admin sistem nasional.
Keluar hasil pengumuman pun sampai beberapa kali. Berdasarkan pengumuman pertama yang keluar pada SK Nomor 266/BAN-PDM/SK/2024 (Desember 2024), SMA Negeri 1 Matangkuli dan SMA Negeri 3 Citra Bangsa memperoleh nilai A.
Sedangkan SMA Negeri 1 Tanah Jambo Aye memperoleh nilai B. Tidak sampai 24 jam kemudian, SK kedua yang keluar, ketiga sekolah tersebut memperoleh nilai B. Hasil tersebut dipertegas kembali oleh SK yang keluar pada Januari 2025 Nomor 004/BAN-PDM/SK/2025, ketiga sekolah tersebut masih memperoleh nilai B.
Merasa tidak puas dengan penilaian tersebut, ketiga kepala sekolah tersebut menggugat dengan menyatakan banding akreditasi 2024.
Hingga pada April 2025, melalui SK Nomor 195/BAN-PDM/SK/2025, sekolah yang menyatakan banding keluar nilainya dan ketiga sekolah tersebut kembali memperoleh nilai A, mempertahankan nilai yang akreditasi sebelum proses 2024.
Kepala SMA Negeri 1 Tanah Jambo Aye, Thalhah MPd menyatakan rasa syukurnya atas hasil banding tersebut.
“Meski kami tergerus kuota SNBP tahun 2025 akibat akreditasi B, namun hasil A ini merupakan tanggung jawab moril kami bagi masyarakat dalam hal pengelolaan kualitas satuan pendidikan," ungkap Thalhah.
Katanya, tentu saja kami mengemban tanggung jawab besar sebagai sekolah yang memiliki progres siswa naik signifikan setiap tahunnya hingga menjadi sekolah terbesar di Aceh Utara.
Sementara itu, Plt Kacabdisdik Aceh Utara, Khairuddin MPd mengatakan, ketiga sekolah ini secara kasat mata layak memperoleh nilai A, dalam rilis dikirim ke media ini, Minggu (20/4/2025).
"SMA Negeri 1 Tanah Jambo Aye sebagai sekolah terbesar, SMA Negeri 1 Matangkuli sebagai sekolah penggerak, satu-satunya tingkat Menengah Atas di Aceh Utara. Sementara SMA Negeri 3 Citra Bangsa memiliki perkembangan yang bagus dari segi kepercayaan masyarakat setiap tahunnya," sebut Khairuddin.
Dijelaskannya, ketiga sekolah itu memberi contoh yang baik bagi kita, jika tidak merasa layak pada penilaian yang diberikan, sepatutnya menyatakan banding secara resmi.
Khairuddin menuturkan, sebelumnya banding juga dilakukan oleh SMA Negeri 1 Muara Batu yang memperoleh nilai B saat akreditasi automasi 2024, kini sekolah tersebut juga kembali memperoleh A.
"Semua satuan pendidikan di atas mengucapkan terimakasih kepada BAN PDM Provinsi Aceh yang memfasilitasi proses banding sekolah tersebut," pungkasnya.(***)
Proses akreditasi pada tahun 2024 cukup berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana, penilaian melalui visitasi memandang tiga aspek utama yaitu, pembelajaran, manajerial dan iklim satuan pendidikan.
Jika pada tahun sebelumnya penilaian berbasis dokumen lalu dikonfirmasi, sementara penilaian untuk tahun 2024, wawancara terlebih dahulu baru kemudian dibuktikan dengan kelengkapan dokumen.
Bukan hanya skema yang berbeda, namun juga sistem input yang berbeda. Asesor yang menginput tidak mengetahui total nilai yang keluar, namun hanya berupa checklist kelengkapan dokumen saja. Sementara total nilai keluar pada admin sistem nasional.
Keluar hasil pengumuman pun sampai beberapa kali. Berdasarkan pengumuman pertama yang keluar pada SK Nomor 266/BAN-PDM/SK/2024 (Desember 2024), SMA Negeri 1 Matangkuli dan SMA Negeri 3 Citra Bangsa memperoleh nilai A.
Sedangkan SMA Negeri 1 Tanah Jambo Aye memperoleh nilai B. Tidak sampai 24 jam kemudian, SK kedua yang keluar, ketiga sekolah tersebut memperoleh nilai B. Hasil tersebut dipertegas kembali oleh SK yang keluar pada Januari 2025 Nomor 004/BAN-PDM/SK/2025, ketiga sekolah tersebut masih memperoleh nilai B.
Merasa tidak puas dengan penilaian tersebut, ketiga kepala sekolah tersebut menggugat dengan menyatakan banding akreditasi 2024.
Hingga pada April 2025, melalui SK Nomor 195/BAN-PDM/SK/2025, sekolah yang menyatakan banding keluar nilainya dan ketiga sekolah tersebut kembali memperoleh nilai A, mempertahankan nilai yang akreditasi sebelum proses 2024.
Kepala SMA Negeri 1 Tanah Jambo Aye, Thalhah MPd menyatakan rasa syukurnya atas hasil banding tersebut.
“Meski kami tergerus kuota SNBP tahun 2025 akibat akreditasi B, namun hasil A ini merupakan tanggung jawab moril kami bagi masyarakat dalam hal pengelolaan kualitas satuan pendidikan," ungkap Thalhah.
Katanya, tentu saja kami mengemban tanggung jawab besar sebagai sekolah yang memiliki progres siswa naik signifikan setiap tahunnya hingga menjadi sekolah terbesar di Aceh Utara.
Sementara itu, Plt Kacabdisdik Aceh Utara, Khairuddin MPd mengatakan, ketiga sekolah ini secara kasat mata layak memperoleh nilai A, dalam rilis dikirim ke media ini, Minggu (20/4/2025).
"SMA Negeri 1 Tanah Jambo Aye sebagai sekolah terbesar, SMA Negeri 1 Matangkuli sebagai sekolah penggerak, satu-satunya tingkat Menengah Atas di Aceh Utara. Sementara SMA Negeri 3 Citra Bangsa memiliki perkembangan yang bagus dari segi kepercayaan masyarakat setiap tahunnya," sebut Khairuddin.
Dijelaskannya, ketiga sekolah itu memberi contoh yang baik bagi kita, jika tidak merasa layak pada penilaian yang diberikan, sepatutnya menyatakan banding secara resmi.
Khairuddin menuturkan, sebelumnya banding juga dilakukan oleh SMA Negeri 1 Muara Batu yang memperoleh nilai B saat akreditasi automasi 2024, kini sekolah tersebut juga kembali memperoleh A.
"Semua satuan pendidikan di atas mengucapkan terimakasih kepada BAN PDM Provinsi Aceh yang memfasilitasi proses banding sekolah tersebut," pungkasnya.(***)
Kontributor : Baihaqi